
Ferrara: Pertandingan Yang Sulit
Ciro Ferrara mempersiapkan diri untuk memimpin Juventus untuk pertama kalinya di Liga Champions. Sang pelatih, yang sudah memperkuat posisinya setelah meraih 5 kemenangan berturut-turut di berbagai pertandingan resmi bersama Juventus, akan bertemu dengan mantan rekan setimnya, Laurent Blanc yang sedang menukangi Bordeaux: "Saya punya kenangan yang manis bersama dirinya saat masih menjadi rekan setim- digaris bawahi oleh Ferrara. Kami bertemu di Nyon dan saya sangat senang saat mengetahui dirinya menjadi pelatih Bordeaux. Adanya hubungan yang erat antara saya dan dirinya". Pertemanan keduanya terjadi saat beberapa tahun pernah merumput bersama di bidang yang sama, penghargaan setelah meraih hasil yang bagus didapat oleh sang pelatih asal Prancis ini: "Mereka ada juara liga prancis dan belum terkalahkan dalam 15 partai terakhir. Kami harus berhati-hati terhadap mereka. Besok, ini bukan menjadi pertandingan yang biasa karena ini merupakan pertandingan perdana di Liga Champions. Pertandingan perdana di fase grup selalu memberikan kesulitan yang berlipat ganda namun kami ingin melakukan yang terbaik. Apa yang membedakan antara liga Seri-A dengan Liga Champions ini? Baik, liga merupakan perjalanan yang panjang dan sebuah kekalahan masih dapat ditoleransi, namun di Liga Champions anda tidak boleh kalah. Tujuan kami adalah dapat lolos ke babak berikutnya dan ini menandakan bahwa kami tidak boleh melepaskan satu poin pun. Saya dapat memastikan bahwa pertandingan ini lebih sulit dari sudut pandang yang berbeda".Untuk pertandingan besok, Ferrara akan mendapati Zebina kembali bermain namun tidak dapat membawa serta Del Piero atau Diego setelah kedua pemain meninggalkan lapangan akibat cedera saat bertanding melawan Lazio: "Del Piero melanjutkan latihannya dan dia tidak akan merasakan nyeri lagi dimana dia akan bisa kembali merumput, disaat yang sama Diego juga memberikan berita yang baik. Kami tidak harus khawatir setelah dirinya meninggalkan lapangan namun tes kesehatan menunjukkan tidak adanya masalah yang begitu besar. Kami akan melihat situasi dimana jika kami dapat membawa dirinya di akhir pekan ini atau untuk pertandingan melawan Genoa di pertengahan pekan mendatang".
Pemain asal Brasil ini telah digantikan oelh Sebastian Giovinco: "Saya puas dengan semua pemain yang bermain melawan Lazio kemarin, terutama terhadap dirinya. Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa dirinya telah matang. Jika dia merupakan bagian dari skuad ini karena kami percaya dengan kualitasnya dan dia punya semua kemungkinan untuk memperlihatkannya. Seorang pemain harus selalu mengambil kesempatan yang diberikan kepadanya. Saya banyak membaca di beberapa media bahwa saya tidak akan menurunkan dirinya walau Diego masih cedera. Ini tidaklah benar. Fakta sederhana adalah Seba ikut bergabung ke skuad utama setelah bergabung dengan skuad U-21 namun saya selalu menurunkan dirinya bila dirinya bisa bermain. Tiago sebagai playmaker? dia harus beradaptasi dengan posisi tersebut, sama seperti Camoranesi, namun saya tidak ingin memusingkan karakteristik masing-masing pemain. Di awak musim saya mengatakan bahwa saya tidak ingin membebani tanggung jawab hanya kepada satu pemain saja dan saya juga tidak ingin membentuk tim berdasarkan satu pemain saja. Juventus, sekilas, punya respon yang positif terutama dari pemain yang turun ke lapangan setelah pertandingan dimulai dan bagi mereka adalah memenangkan poin penuh dan ini seharusnya menjadi poin penentu untuk mengarungi musim ini".
Ferrara memperingatkan para pemainnya mengenai lawan berikutnya: "Bordeaux merupakan tim dengan pemain-pemain berbahaya seperti Gourcuff, Chamakh (yang bermain baik dengan menyundul bola dan mengumpannya ke rekan setim), atau Wendel yang mempunyai teknik yang hebat. Mereka terorganisir dengan baik, mereka juga punya pertahanan yang baik, mereka cerdik dalam membangun sebuah aksi serangan yang cepat dan punya pemain seperti Diarra atau Caini yang bagus dalam pemberian set-piece dan mereka akan lebih berhati-hati saat bola-bola mati".
Banyak pemain yang terkenal di Bordeuax seperti Gourcuff, yang pernah bermain bersama AC Milan, dimana dirinya kembali menjadi hebat saat diboyong kembali ke Bordeaux. Fakta inilah yang bisa memberikan kesulitan bagi sepakbola Italia yang banyak mengandalkan pemain muda: "Terkadang pemain yang baru sampai di Italia di saat muda akan mengalami kesulitan dan bagi Gourcuff ini merupakan kasus dimana terutama berada di tim sekelas AC Milan. Beberapa pemain dapat menunjukkan bahwa dirinya lebih baik di negaranya sendiri dan ini tampaknya muncul dalam kasus Gourcuff: Gourcuff memperlihatkan teknik dan kualitas yang jebat namun dia baru menemukannya saat kembali ke negaranya. Melihat kapabilitas yang terdapat dalam diri pemain muda ini, saya rasa Juventus harus mencegah mereka dapat menunjukkan performa puncaknya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar