ARSIP BERITA

20 September 2009

Diego Ribas Adalah "Rival" Saya...



TURIN - Kepindahan Diego Ribas dari Werder Bremen ke Juventus kerap dinilai sebagai transfer terbaik musim ini. Namun, kehadiran maestro asal Brasil itu justru membuat bomber muda Sebastian Giovinco tersiksa. Mengapa?

Meski menunjukkan potensi sebagai calon bintang Juve masa depan, Giovinco terbilang jarang diturunkan. Selama ini, pemain berjuluk Atomic Ant sudah bersabar menunggu kesempatan emasnya. Namun, hadirnya Diego yang tengah menjadi kesayangan Juventini membuat Giovinco mulai kehilangan kesabaran.

Pemain 22 tahun itu secara tersirat mengungkapkan kekesalannya setelah ikut membantu Juve membekuk Lazio 2-0, Minggu (13/9/2009) dini hari.

"Diego adalah rival yang berat untuk saya. Mungkin karena dia lebih tua atau mungkin karena dia orang asing," cetusnya kepada Sky Sport Italia, Senin (14/9/2009).

"Jika saya berasal dari Brasil atau Argentina, mungkin saya memiliki lebih banyak peluang untuk dimainkan. Saya menyesal menjadi orang Italia," keluh Giovinco.

Meski begitu, Giovinco tetap gembira karena dirinya masih bisa meninggalkan kesan positif bagi sejumlah Juventini. Dia pun bertekad meningkatkan performa demi memuaskan para pendukungnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pujiannya dan saya selalu berusaha dan mempersiapkan diri ketika panggilan itu tiba," pungkas penyerang yang pernah dipinjamkan ke Empoli (2007-2008).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar